NUMERA, SUMATERA BARAT MARET 2012.
Beberapa Penggiat sastra asal Merangin dan Bungo, pada perhelatan Internasional ini ikut menambatkan peranannya. Ada Rumah Kreativ Merangin oleh : Alhendra Dy Dy, ada Sanggar IMAJI oleh : Asro, Jen Kelana, ada Komunitas Sastra Anak Huluan oleh : Buana Kembara Senja dan Dosen STKIP YPM Bangko oleh : Wikko Antoni serta Malam Gerimis oleh : Eka, ada PNPM oleh Adi Suhara, Suggeng, Semua berharap dapat pembekalan setelah bergabung pada acara Ternama ini. tapi kenyataannya mereka saling ngeluh sambil menghabiskan kopi AAA, bekal yang sengaja dibawa dari kampungnya, lantas saling menjalin keakraban bersama teman sastra dari propinsi lain. dengan harapan kelaknya tali silahturahim ini bisa panjang dan berbuah nyata. Kelihatan sekali beberapa ketimpangan, misal soal penginapan yg dibedakan dan pelayanan. Ahh...aku tambah bingung, apa ada kasta didunia sastra ???, sementara itu didalam gedung tinggal segelintir peserta yang masih bengong mengikuti paparan seminar Internasional dari dedengkot2 Sastra kelas dunia......, ini maksudnya apa ?, dalem hati aku bernyanyi kecil sambil melangkah kekedai kopi didepan asrama haji, " Mau dibawa kemana hubungan kita.....lalalalalalalalalala......."
Acara Jamuan Makan Malam di Palanta Walikota Padang
Orang-orang nomer 1 NUMERA
Beberapa Penggiat sastra asal Merangin dan Bungo, pada perhelatan Internasional ini ikut menambatkan peranannya. Ada Rumah Kreativ Merangin oleh : Alhendra Dy Dy, ada Sanggar IMAJI oleh : Asro, Jen Kelana, ada Komunitas Sastra Anak Huluan oleh : Buana Kembara Senja dan Dosen STKIP YPM Bangko oleh : Wikko Antoni serta Malam Gerimis oleh : Eka, ada PNPM oleh Adi Suhara, Suggeng, Semua berharap dapat pembekalan setelah bergabung pada acara Ternama ini. tapi kenyataannya mereka saling ngeluh sambil menghabiskan kopi AAA, bekal yang sengaja dibawa dari kampungnya, lantas saling menjalin keakraban bersama teman sastra dari propinsi lain. dengan harapan kelaknya tali silahturahim ini bisa panjang dan berbuah nyata. Kelihatan sekali beberapa ketimpangan, misal soal penginapan yg dibedakan dan pelayanan. Ahh...aku tambah bingung, apa ada kasta didunia sastra ???, sementara itu didalam gedung tinggal segelintir peserta yang masih bengong mengikuti paparan seminar Internasional dari dedengkot2 Sastra kelas dunia......, ini maksudnya apa ?, dalem hati aku bernyanyi kecil sambil melangkah kekedai kopi didepan asrama haji, " Mau dibawa kemana hubungan kita.....lalalalalalalalalala......."
Sastrawan atas baca puisi
Hotel Bintang Toedjoeh Padang, Lumayan sambil dengerin dongeng sang Dozen.
